Labuan Bajo, NTT – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) menyambut baik rencana perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke tingkat kecamatan guna meningkatkan gizi para pelajar di wilayah tersebut.
“Kami hanya memfasilitasi data untuk program MBG ini, termasuk data sekolah untuk perluasan program,” kata Kepala Dinas PKO Manggarai Barat, Yohanes Hani, di Labuan Bajo, Jumat (8/11/2025).
Ia menjelaskan, perluasan program akan dilakukan di wilayah Ranggu, Kecamatan Kuwus, dan Kecamatan Lembor. Sementara saat ini, program MBG baru dijalankan di Kota Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, oleh empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekitar 3.000 pelajar setiap hari.
Menurut Yohanes, sejak program dijalankan, tidak ada keluhan dari pihak sekolah. Program ini dinilai membawa dampak positif terhadap pemenuhan gizi siswa serta membantu meningkatkan konsentrasi belajar di kelas.
Program MBG di Manggarai Barat kini mencakup jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). Untuk menilai dampak kesehatan jangka panjang, Yohanes menjelaskan diperlukan tim evaluasi khusus dari Badan Gizi Nasional.
“Sejauh ini tidak ada laporan dari sekolah. Program ini diatur agar tidak mengganggu waktu istirahat siswa, dan jika anak datang serta pulang sekolah dalam keadaan sehat, berarti pelaksanaannya berjalan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahap awal pelaksanaan program MBG memang difokuskan di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya sebagai proyek percontohan sebelum diperluas ke wilayah kecamatan dan kepulauan lain di Manggarai Barat. (ant/ST)
Editor: Agus S.