spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab TTU Gelar Workshop Manajemen Administrasi Kepala Sekolah, Dorong Penguatan Tata Kelola Pendidikan

Kefamenanu – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) menggelar Workshop Manajemen Administrasi Kepala Sekolah tingkat Kabupaten TTU di Aula Hotel Frawijaya, Kefamenanu, Senin (8/12/2025). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 8–10 Desember 2025, ini diikuti ratusan kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, SMA se-Kabupaten TTU, serta perwakilan BPMP NTT.

Dalam sambutan tertulis Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A., yang dibacakan Kepala Dinas P dan K TTU, Beato Yosef FR. Omenu, pemerintah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Bupati menegaskan bahwa kepala sekolah memegang peran strategis, tidak hanya sebagai pengajar, namun juga manajer, administrator, serta pemimpin visioner.

“Administrasi sekolah bukan sekadar rutinitas birokrasi, tetapi siklus dinamis perencanaan hingga pengawasan agar tujuan pendidikan tercapai efektif dan efisien,” tegas Bupati melalui sambutannya.

Ia menekankan bahwa manajemen administrasi yang kuat akan mendorong efisiensi, transparansi, serta kualitas tata kelola pendidikan. Sistem administrasi yang baik dinilai mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif sekaligus memperkuat pemenuhan program sekolah.

Bupati juga meminta seluruh peserta mengikuti materi secara serius dan menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing-masing. “Saya tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi seremonial, tetapi harus melahirkan perubahan nyata di setiap satuan pendidikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kadis P dan K TTU, Beato Yosef FR. Omenu, menjelaskan bahwa kepala sekolah dituntut menjalankan peran manajerial, pengembangan profesionalisme, serta supervisi guru dan tenaga kependidikan. “Harapan kami, mereka dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu menerjemahkan manajemen kepala sekolah sesuai tugas pokok dan regulasi,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Satap Negeri Neono, Deni Marianus Sasi, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap workshop tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu memperdalam pemahaman terkait administrasi kepala sekolah. “Kami berharap dengan kegiatan ini dapat lebih memahami tugas dan administrasi di sekolah,” ungkapnya. Saat ini SMP Satap Neono memiliki 20 guru dan 162 siswa.

Widyaprada BPMP NTT sekaligus narasumber, Wahid Aman, S.Pd., M.Hum., memaparkan dua materi utama, yakni delapan program prioritas BPMP NTT yang selaras dengan agenda Kemendikbudristek serta perencanaan berbasis data. Ia berharap seluruh peserta tidak hanya memahami materi, tetapi benar-benar menerapkannya.

“Kepala sekolah harus menjadi top leader yang memiliki administrasi baik dan mampu memimpin pembelajaran,” tutupnya.

Workshop ini menjadi langkah strategis Pemkab TTU dalam memperkuat profesionalisme kepala sekolah dan meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan di seluruh satuan pendidikan. (Sys/ST).

Most Popular