Kupang – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Integrated Terminal (IT) Tenau meluncurkan program pemberdayaan masyarakat pesisir bertajuk Nona Nori untuk meningkatkan produktivitas petani rumput laut di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Integrated Terminal Manager Tenau, Rachmad Apandi, mengatakan program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. “Program Nona Nori adalah program unggulan kami dalam membina masyarakat binaan di Desa Tablolong yang dikenal memiliki potensi rumput laut,” ujarnya, Jumat (15/8).
Desa Tablolong selama ini dikenal sebagai sentra nelayan rumput laut terbaik di Kupang bahkan di NTT. Mayoritas warganya menggantungkan hidup dari budidaya dan pengolahan rumput laut berkualitas food grade yang aman untuk konsumsi sekaligus menjadi bahan baku industri pangan maupun farmasi. Kualitas tinggi tersebut menjadikan rumput laut Tablolong memiliki nilai jual tinggi dengan potensi pasar nasional hingga ekspor.
Selain membina petani rumput laut, IT Tenau juga menjalankan berbagai program kolaboratif. Salah satunya edukasi konservasi penyu bersama Kelompok Konservasi Penyu Bella Beach di Pantai Tablolong, melalui kegiatan edukasi dan pelepasan tukik guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pelestarian satwa laut yang dilindungi.
Program lainnya berupa pelatihan pembuatan cat antikarat berbahan dasar rumput laut. Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru. Pertamina mendukung penuh dengan memberikan bantuan peralatan, termasuk mesin pencacah dan penggiling rumput laut, agar kelompok binaan mampu meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas ragam olahan rumput laut.
Kepala Desa Tablolong, Zet A. M. Nggadas, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi nyata Pertamina. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan, edukasi, dan peralatan yang diberikan. Ini benar-benar membantu nelayan kami meningkatkan keterampilan dan produktivitas. Kami berharap kerja sama ini terus berjalan agar Desa Tablolong semakin maju dan dikenal luas sebagai penghasil rumput laut terbaik di NTT,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan program Nona Nori merupakan wujud komitmen sosial perusahaan yang berkelanjutan. “Program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menyentuh dimensi edukasi dan pelestarian lingkungan. Kami percaya kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci keberhasilan,” jelasnya.
Ahad menambahkan, Desa Tablolong memiliki potensi besar yang bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap dijaga kelestariannya bagi generasi mendatang. “Kami berharap Nona Nori bisa menjadi inspirasi dan model praktik baik yang dapat diterapkan di wilayah pesisir lainnya,” pungkasnya. (ant/ST)
Editor: Agus S