FLORES TIMUR – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menegaskan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Jatimbalinus, khususnya di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, tetap berjalan sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa isu pemangkasan kuota BBM subsidi di Adonara Barat yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan BBM tidak benar. “Pada dasarnya penyaluran dilakukan sesuai kuota dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” kata Ahad dari Surabaya, Minggu (31/8).
Menurutnya, stok BBM yang disalurkan SPBU harus memprioritaskan konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian bagi konsumen non-kendaraan. Ia juga menekankan, distribusi BBM di daerah kepulauan memiliki tantangan tersendiri, mulai dari cuaca hingga kondisi geografis.
“Sebagai bagian dari penugasan pemerintah, Pertamina berkomitmen memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Penyaluran BBM subsidi tetap sesuai kuota dan titik layanan yang telah ditetapkan BPH Migas,” tegasnya.
Sebelumnya, kelangkaan BBM sempat dilaporkan terjadi di Adonara sejak 27 Agustus 2025. Warga mengaku salah satu SPBU di wilayah tersebut kehabisan stok dalam waktu singkat, sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi. (ant/ST)
Editor: Agus S