spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN Hadirkan Listrik Bersih ke Sekolah Pedalaman Sumba Lewat Program SuperSUN

KUPANG – PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperluas akses energi bersih bagi masyarakat terpencil. Lewat program SuperSUN, PLN berhasil menghadirkan listrik mandiri di SDK Kalembu Liga, sebuah sekolah pedalaman di Desa Wee Baghe, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri. “PLN akan terus berupaya menghadirkan terang hingga ke sekolah-sekolah terpencil,” ujarnya di Kupang, Rabu (10/9).

SDK Kalembu Liga sebelumnya hanya mengandalkan listrik seadanya dari rumah warga. Kini, sekolah tersebut dapat menikmati penerangan dari pembangkit listrik tenaga surya (offgrid) skala kecil. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu mendorong kualitas pendidikan dan membuka peluang kemajuan masyarakat sekitar.

Manager ULP Sumba, Jaya Prasetyo Jati Kusumo, menyebut SuperSUN sebagai solusi tepat untuk wilayah sulit dijangkau jaringan listrik. “Kami berharap kegiatan belajar mengajar semakin lancar,” katanya.

Manfaat listrik bersih ini dirasakan langsung oleh siswa, guru, dan masyarakat setempat. Anastasia, salah satu guru SDK Kalembu Liga, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya listrik di sekolahnya. “Sebelumnya kami harus menumpang di rumah warga untuk belajar. Kini anak-anak bisa belajar lebih baik dan punya harapan baru,” ujarnya.

Hingga September 2025, PLN mencatat sebanyak 47 sekolah terpencil di Pulau Sumba dan Flores sudah mendapat akses listrik bersih dari program SuperSUN, termasuk 12 sekolah di Sumba Barat Daya. (ant?ST)

Editor: Agus S

Most Popular