spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PLN Terapkan Teknologi RDS untuk Tingkatkan Keandalan Listrik di NTT

Kupang – PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) memperbarui sistem proteksi kelistrikan dengan menerapkan teknologi relay defence scheme (RDS) terbaru. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan penanganan gangguan listrik sehingga pasokan bagi masyarakat tetap andal.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, mengatakan modernisasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memberikan layanan listrik terbaik. “Modernisasi ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat,” ujarnya di Kupang, Jumat (15/8).

Menurut Eko, peralatan lama sering kali lambat merespons gangguan, sehingga mengakibatkan dampak yang dirasakan pelanggan lebih lama. Dengan adanya pembaruan, sistem dapat bekerja lebih cepat dan presisi, mengisolasi gangguan secara otomatis, serta mencegah kerusakan meluas. Teknologi ini akan dipasang di hampir seluruh gardu induk pada sistem kelistrikan Timor dan Flores.

Manajer PLN UP2B NTT, Andi Martha Siswahyudi, menambahkan RDS adalah sistem proteksi canggih yang dirancang untuk mengamankan jaringan listrik dengan melepaskan beban atau pembangkit secara terprogram saat terjadi gangguan. “Tujuannya jelas, untuk membatasi dampak gangguan dan menjaga kontinuitas pasokan listrik,” jelasnya.

Selain itu, Direktur Utama PT Simetrik Integrasi, M. Mukti Ali, selaku mitra kerja sama, menyatakan kesiapannya untuk mendukung PLN dalam implementasi teknologi ini. “Kami optimis kerja sama ini akan meningkatkan kinerja sistem proteksi, membuat gangguan lebih cepat direspons, dan pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat NTT,” katanya.

PLN meyakini pembaruan teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa layanan yang lebih stabil, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pembangunan sistem kelistrikan NTT yang tangguh, modern, dan berkelanjutan. (ant/ST)

Most Popular