KUPANG, NTT — Sebanyak 56 atlet beladiri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mengibarkan semangat juang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi melepas kontingen tersebut dalam upacara sederhana namun penuh makna di halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (13/10/2025).
Kontingen NTT berjumlah 80 orang, terdiri dari 56 atlet, 14 pelatih, 6 official, dan 4 pendamping dari berbagai cabang olahraga beladiri seperti karate, pencak silat, taekwondo, wushu, shorinji kempo, dan tarung derajat. Mereka merupakan hasil pembinaan intensif di bawah koordinasi KONI NTT dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT.
Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa keberhasilan tidak datang dari kebetulan, melainkan dari disiplin, kerja keras, dan komitmen. “Tidak ada keberhasilan tanpa disiplin. Prestasi tidak lahir dari kebetulan, tapi dari keringat, jam latihan, dan komitmen yang dijaga setiap hari. Kemenangan sejati bukan hanya soal medali, tapi juga sportivitas, karakter, dan kebanggaan membawa nama daerah dengan cara yang benar,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan kembali capaian NTT pada PON sebelumnya yang berhasil membawa pulang 7 medali emas, 13 perak, dan 16 perunggu. Ia menilai hasil itu menjadi bukti bahwa dengan semangat kebersamaan, NTT mampu bersaing di tingkat nasional. “Kita sudah pernah buktikan bahwa NTT bisa. Sekarang saatnya melangkah lebih tinggi lagi,” ujarnya penuh keyakinan.
Melki juga berpesan agar seluruh atlet menjaga sportivitas, menghormati lawan, serta menjunjung tinggi nilai persaudaraan selama berlaga. “Bertandinglah dengan hati, hormati lawan, jaga kebersamaan, dan jangan pernah berhenti percaya pada kemampuan diri. Dari timur Indonesia ini, selalu lahir semangat yang menyala,” katanya.
Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kepada perwakilan atlet serta doa bersama untuk keselamatan dan kesuksesan. Suasana haru dan semangat patriotisme menyelimuti acara tersebut, dengan para atlet bertekad mempersembahkan yang terbaik bagi NTT.
Dengan mengusung semangat “Anak Timur, Petarung Sejati”, para atlet beladiri NTT siap menorehkan prestasi di kancah nasional dan mengharumkan nama daerah. “Selamat bertanding untuk seluruh atlet beladiri NTT. Tunjukkan bahwa kita bukan sekadar peserta, tapi pejuang dengan jiwa besar. Tuhan memberkati perjuangan kita semua,” tutup Gubernur Melki Laka Lena. (Sys/ST)
Editor: Agus S

