SOE, TTS – Penantian panjang warga Desa Laob, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), untuk mendapatkan akses air bersih akhirnya segera berakhir. Pemerintah Kabupaten TTS resmi mengalokasikan anggaran Rp825.440.000 (delapan ratus dua puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu rupiah) untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di desa tersebut. Proyek ini saat ini tengah dikerjakan oleh CV Delta Amar Pradana.
Kepala Desa Laob, Yeheskiel Pay, mengungkapkan selama ini masyarakat harus berjalan kaki sejauh 1–2 kilometer menuju sungai hanya untuk memenuhi kebutuhan minum dan MCK. Tak jarang warga juga membeli air dengan harga Rp2.500 per jerigen berisi 5 liter.
“Atas nama masyarakat Laob, kami bersyukur dan berterima kasih karena pergumulan kami selama ini akhirnya dijawab melalui perhatian pemerintah. Dengan adanya bantuan ini, beban masyarakat akan berkurang dan pengeluaran rumah tangga bisa ditekan,” ujar Yeheskiel.
Proyek SPAM ini dirancang melayani 125 sambungan rumah (SR). Setiap SR diproyeksikan dapat digunakan oleh 2–3 kepala keluarga (KK). Dengan begitu, sekitar 300 KK di Desa Laob akan merasakan manfaat langsung dari ketersediaan air bersih ini.
Ia menegaskan, harapan besar masyarakat kini tertuju pada penyelesaian proyek yang tepat waktu. “Kami berharap pekerjaan bisa segera rampung agar warga segera menikmati air bersih di rumah masing-masing,” tutupnya. (sys/ST)
Editor: Agus S