spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siswa SMP di TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah

SOE, TTS – Warga Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) digegerkan dengan penemuan seorang siswa SMP yang tewas gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (30/10/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial RS (15), siswa kelas IX SMP Negeri Bestaumuti. Ia pertama kali ditemukan oleh kakeknya, Afret Olla (73), sekitar pukul 07.00 WITA.

Afret menuturkan, sehari sebelumnya (29/10), ia sempat melihat korban sedang bermain ponsel di emperan rumah sekitar pukul 15.00 WITA sebelum dirinya berangkat ke kebun.

“Pagi tadi sekitar jam tujuh, saya lihat pintu rumah masih tertutup. Saya panggil-panggil korban untuk pergi sekolah, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya saya masuk lewat belakang dan bongkar dinding bambu. Saat masuk, saya lihat dia sudah gantung diri dan tidak bernyawa,” ujar Afret dengan suara bergetar.

Usai menemukan cucunya, Afret segera memanggil keluarga dan warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan anak tunggal. Ayahnya diketahui sedang bekerja di Kalimantan untuk mencari nafkah, sementara ibunya berada di Oesao, Kabupaten Kupang, untuk menumbuk padi. Saat kejadian, korban tinggal seorang diri di rumah.

Petugas medis dari Puskesmas Tobu, dr. Januard Andri Ratu Haba, menyebut hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan kaki masih menyentuh lantai. Tidak ditemukan tanda kekerasan dari kepala sampai kaki. Hanya terdapat bekas jeratan tali tambang berwarna coklat kehitaman di leher serta lebam dari pinggang ke bawah akibat posisi tergantung,” jelas dr. Januard.

Sementara itu, pihak Polres Timor Tengah Selatan melalui Unit Identifikasi Satuan Reskrim telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, pihak sekolah, dan warga Desa Tune yang mengenal korban sebagai anak pendiam namun rajin bersekolah. (Sys/ST)

Most Popular