SOE, TTS – SMA Negeri Sabun, Desa Sabun, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan lewat penguatan literasi. Bekerja sama dengan Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI), sekolah ini menggelar Workshop Pengembangan Literasi bagi guru dan peserta didik, Kamis–Jumat (4–5/9/2025).
Kepala SMAN Sabun, Gidalti Kamlasi, menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret menjawab rapor mutu sekolah yang menunjukkan rendahnya kemampuan literasi dan numerasi. “Walau sarana dan prasarana terbatas, kami berkomitmen meningkatkan kualitas guru dan siswa melalui kolaborasi seperti ini. Gedung bukan ukuran, yang penting bagaimana kualitas pembelajaran bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Menurutnya, potensi siswa sangat besar, hanya saja belum tergali maksimal. Kehadiran YASPENSI menjadi ruang bagi guru dan siswa untuk mengasah kemampuan tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang tinggi terhadap sekolah yang baru beroperasi lima tahun itu.
Salah seorang peserta didik, Tuti Nokas, mengaku memperoleh pengalaman berharga dari kegiatan ini. “Sebelumnya kami pikir literasi hanya sekadar baca-tulis. Ternyata banyak aspek penting yang bisa kami pelajari. Ini pengalaman pertama yang sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari YASPENSI, yakni Kepala Biro YASPENSI TTS Lefinus Asbanu bersama tim, Yabes Bia. (sys/ST)
Editor: Agus S