spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Suara Rakyat, Suara Golkar! Semangat Musda II Menggema di Tanah Papua Pegunungan

WAMENA – Seruan “Suara Rakyat, Suara Golkar!” menggema di ruang utama Hotel Baliem, Wamena, saat Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Golkar Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (17/10/2025).

Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader Partai Golkar di kawasan pegunungan tengah Papua untuk memperkuat semangat kebersamaan, mempertegas arah perjuangan, dan meneguhkan komitmen partai sebagai kekuatan politik yang bekerja untuk rakyat.

Ketua Umum Bahlil Lahadalia hadir bersama jajaran DPP Partai Golkar, di antaranya Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, serta pengurus pusat Mukhamad Misbakhun dan Dyah Roro Esti. Turut mendampingi rombongan, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur.

Rombongan disambut hangat oleh Ketua DPD Golkar Papua Pegunungan, John Tabo, yang juga menjabat sebagai Gubernur Papua Pegunungan. Dalam sambutannya, John Tabo menegaskan bahwa Musda ini adalah momen memperkuat solidaritas kader dan menyiapkan langkah nyata bagi pembangunan daerah.

“Kehadiran Bapak Ketum dan seluruh jajaran DPP di Wamena menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja, menjaga kepercayaan rakyat, dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Papua Pegunungan,” ujar John Tabo.

Dalam arahannya, Ketum Bahlil Lahadalia mengingatkan seluruh kader agar menjadikan Golkar bukan sekadar alat politik, tetapi juga sarana pengabdian bagi masyarakat.

“Partai ini besar karena bekerja untuk rakyat. Golkar harus hadir dengan gagasan, dengan karya, dan dengan semangat persatuan. Kalau fondasinya kuat, masa depan partai akan semakin gemilang,” tegasnya di hadapan peserta Musda.

Sementara itu, Melki Laka Lena menyampaikan bahwa semangat kader di Wamena mencerminkan jiwa perjuangan yang menjadi ciri khas Partai Golkar di seluruh Indonesia Timur.

“Musda ini menunjukkan bahwa dari tanah pegunungan yang jauh sekalipun, suara rakyat tetap menjadi suara Golkar. Kita hadir untuk membawa energi positif, memperkuat solidaritas, dan meneguhkan komitmen untuk membangun daerah,” ujarnya.

Suasana Musda berlangsung penuh antusiasme dan kekeluargaan. Di akhir acara, seluruh peserta berdiri dan serempak meneriakkan yel-yel khas partai: “Suara Rakyat, Suara Golkar!” menggema di seluruh ruangan, menandai semangat baru untuk terus berkarya, bersatu, dan berjuang bersama rakyat di tanah Papua Pegunungan dan Indonesia Timur. (Sys/ST)

Most Popular