spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tim Penilai Adipura Kunjungi TTU, TPA Belum Standar dan Minim Anggaran Jadi Tantangan Utama

KEFAMENANU – Tim penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/12/2025). Kunjungan ini dilakukan bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup provinsi maupun pusat untuk menilai sejauh mana komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten TTU, Yonas Tameon, menjelaskan bahwa tim meninjau sejumlah titik strategis, mulai dari perkantoran pemerintahan, sekolah, pasar, jalan umum, kawasan permukiman, hingga fasilitas publik seperti rumah sakit, terminal, dan area wisata. Menurutnya, TTU memiliki peluang meraih penghargaan Adipura, namun masih menghadapi dua persoalan besar.

Pertama, TPA TTU belum memenuhi standar controlled/sanitary landfill, sebuah prasyarat utama dalam penilaian Adipura. Kedua, alokasi anggaran lingkungan masih sangat rendah, yakni sekitar 0,85% dari total APBD. Padahal standar ideal berada di kisaran 1–3%.

Selain dua persoalan tersebut, tim penilai juga mencatat bahwa peran serta stakeholder baik pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, maupun masyarakat belum merata. Kondisi ini berdampak pada kepedulian lingkungan yang dinilai masih belum maksimal.

Meski demikian, tim penilai memberi apresiasi khusus terhadap antusiasme dan komitmen pemerintah daerah. Penyambutan resmi serta jamuan oleh Bupati TTU saat tim tiba dianggap sebagai bentuk dukungan nyata terhadap proses penilaian.

Yonas menyebut bahwa kegiatan penilaian ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten TTU untuk memperkuat kebijakan dan infrastruktur lingkungan ke depannya. Dalam hal ini, pemerintah daerah perlu mempercepat pengembangan TPA yang sesuai standar, meningkatkan alokasi anggaran lingkungan, dan memperluas pelibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Dengan berbagai catatan tersebut, TTU diharapkan mampu membenahi kekurangan dan bergerak lebih konsisten menuju tata kelola lingkungan yang lebih baik demi meraih Adipura pada penilaian berikutnya. (Sys/ST)

Most Popular