KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 9 Kupang, Kamis (23/10/2025) pagi. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme.
Kedatangan Wagub Johni disambut meriah oleh para guru, tenaga kependidikan, dan ratusan siswa yang berbaris rapi di halaman sekolah. Setelah seremoni penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan apel pagi bersama, yang menjadi momen pembinaan karakter dan motivasi bagi peserta didik.
Dalam arahannya, Johni Asadoma menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah sebagai kunci utama untuk meraih kesuksesan. Ia mengajak para siswa agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan hidup.
“Kalau mau jadi orang hebat, harus rajin belajar. Jangan menyerah dengan keadaan, sesulit apa pun itu. Jadilah siswa-siswi yang berprestasi,” tegas Johni di hadapan ratusan siswa.
Sebagai mantan atlet tinju kebanggaan NTT, Johni turut berbagi kisah perjuangan pribadinya sejak masa sekolah hingga berhasil meniti karier di dunia olahraga, kepolisian, dan politik.
“Waktu SMA, saya berlatih tinju dengan sangat tekun dan disiplin. Teman-teman saya berlatih lima kali seminggu, tapi saya berlatih lima kali sehari. Ketekunan dan kerja keras inilah yang mengantarkan saya menjadi juara nasional, peraih medali SEA Games, dan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris,” ungkapnya.
Johni menegaskan bahwa keberhasilan dalam bidang apa pun hanya bisa dicapai melalui disiplin, kerja keras, keberanian, dan ketekunan. Ia juga mendorong siswa-siswi untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, agar mampu bersaing di tingkat global dan mendapatkan peluang beasiswa luar negeri.
“Belajar bahasa Inggris dengan sungguh-sungguh. Dengan kemampuan bahasa asing yang baik, kalian bisa mengakses beasiswa dan bersaing di tingkat internasional,” ujarnya memberi motivasi.
Dalam kesempatan itu, Wagub Johni juga memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 9 Kupang yang secara rutin mengucapkan Janji Siswa setiap pagi. Ia menilai kebiasaan ini sebagai langkah positif dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab di kalangan pelajar.
“Ini sangat bagus. Janji siswa bisa menjadi pedoman dalam membentuk karakter disiplin, hormat, dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter harus ditanamkan kuat sejak dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Johni mengingatkan pentingnya rasa hormat kepada guru, mengingat maraknya kasus siswa yang kurang menghargai tenaga pendidik di sejumlah daerah. Ia berharap SMA Negeri 9 Kupang dapat menjadi contoh dalam membangun budaya saling menghormati di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 9 Kupang, Adelgina N. Liu, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan mendadak Wakil Gubernur yang bertepatan dengan hari ulang tahun sekolah ke-22.
“Kami sangat senang dan terhormat karena dikunjungi langsung oleh Bapak Wakil Gubernur. Ini kunjungan mendadak tetapi sangat berkesan bagi kami, terlebih bertepatan dengan ulang tahun sekolah yang ke-22,” ujar Adelgina.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting dukungan Pemerintah Provinsi NTT terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya di SMA Negeri 9 Kupang.
“Kunjungan ini menunjukkan perhatian nyata pemerintah terhadap pendidikan karakter dan kualitas pembelajaran di sekolah kami,” tutupnya. (Sys/ST)