spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wagub NTT Apresiasi Deklarasi Damai Forum Pembauran Kebangsaan

KUPANG – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanis Asadoma, mengapresiasi deklarasi seruan damai dan doa bersama yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) NTT bersama berbagai paguyuban etnis. Menurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan kepedulian dan semangat persatuan masyarakat dalam menjaga keamanan serta keharmonisan sosial di daerah.

“Tanpa situasi aman dan tenteram, kita tidak dapat melaksanakan pembangunan. Keamanan adalah faktor paling fundamental untuk membangun bangsa dan negara,” kata Wagub Johni dalam sambutannya di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Rabu (3/9).

Deklarasi yang dihadiri unsur pemerintah, tokoh masyarakat, dan perwakilan paguyuban etnis itu memuat lima butir pernyataan. Di antaranya, menghargai penyampaian aspirasi secara santun, menolak segala bentuk tindakan anarkis, menjaga harmoni sosial yang telah terbangun, dan menegaskan pentingnya persatuan bangsa demi kelanjutan pembangunan nasional.

Wagub menilai seruan damai ini menjadi wadah positif sekaligus konstruktif dalam mempererat persaudaraan di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya di NTT. Ia mengajak masyarakat menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk mendukung kemajuan daerah. “Meskipun berbeda etnis, suku, dan agama, kita memiliki tujuan bersama menciptakan situasi yang aman, damai, dan nyaman guna mendukung pembangunan,” ujarnya.

Johni juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan serta mengisi kehidupan bermasyarakat dengan kegiatan yang produktif, sehingga NTT dapat terus bergerak menuju daerah yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua FPK NTT Theo Widodo menjelaskan deklarasi ini bertujuan memperkuat solidaritas masyarakat agar tetap rukun, saling menjaga kebersamaan, dan meneguhkan komitmen persatuan bangsa di tengah perbedaan. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular