spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Amfoang Timur Arak Bendera Merah Putih Raksasa di Perbatasan Timor Leste

KUPANG – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama masyarakat, TNI, dan Polri, menggelar aksi patriotik dengan mengarak bendera merah putih raksasa di wilayah perbatasan langsung dengan Timor Leste.

Camat Amfoang Timur, Alfred E. Tameses, yang dihubungi dari Kupang pada Jumat sore (1/8/2025), mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap kemerdekaan dan upaya membangkitkan semangat nasionalisme di wilayah perbatasan.

“Ukuran bendera yang diarak mencapai 17 x 8 meter,” ungkap Alfred.

Pengarakan bendera dilakukan sepanjang satu kilometer jalan utama yang melintasi lima desa, yakni Netemnanu, Netemnanu Utara, Netemnanu Selatan, Kifu, dan Nunuana. Kegiatan ini melibatkan antusiasme warga desa, aparat pemerintah kecamatan, serta personel TNI dan Polri.

Tak hanya mengarak bendera raksasa, warga bersama aparat juga menancapkan sebanyak 2.025 bendera merah putih berukuran 90 x 60 sentimeter di masing-masing desa.

Dalam prosesi arak-arakan, peserta membentuk barisan dengan konfigurasi unik berbentuk angka 17-8-25, yang merepresentasikan tanggal kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 2025, atau peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Bendera raksasa dibentangkan di barisan paling depan, diiringi lagu “Tanah Airku” yang dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta sebagai bentuk ekspresi cinta tanah air.

“Pelaksanaan pengibaran dan pengarakan bendera ini merupakan inisiatif kami sebagai bentuk pembinaan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan,” jelas Alfred.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, meskipun berada jauh dari pusat pemerintahan.

“Saya berharap kecintaan terhadap bangsa dan negara tetap tumbuh, meskipun kita berada di ujung batas negeri,” pungkasnya. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular