KUPANG, NTT – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap krisis air bersih yang masih membayangi warga Kota Kupang. Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., meresmikan sembilan titik sumur bor bantuan Kapolda NTT tahap kedua, Rabu (10/12/2025). Peresmian dipusatkan di Kelurahan Liliba, ditandai dengan penandatanganan Prasasti Sumur Bor dan Prasasti Pos Kamling Nusantara di Mako Polresta Kupang Kota.
Sembilan sumur bor tersebut tersebar di Kelurahan Oesapa Barat, Oesapa Selatan, Lasiana, Namosain, Liliba, Fatukoa, Naikoten, Sikumana, dan Manulai II. Dengan tambahan ini, total sumur bor bantuan Kapolda NTT yang telah dibangun mencapai 18 titik.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari keprihatinan Kapolda NTT terhadap sulitnya akses air bersih di sejumlah kawasan Kota Kupang.
“Bapak Kapolda melihat langsung situasi masyarakat yang masih kesulitan air bersih. Karena itulah program ini digagas untuk menjawab kebutuhan mendasar warga,” ujarnya.
Selain sembilan titik yang baru diresmikan, lima sumur bor tambahan juga sedang dalam proses pengerjaan dan telah menunjukkan hasil keluarnya air. Seluruh sumur bor nantinya akan dikelola langsung oleh masyarakat melalui kesepakatan bersama demi keberlanjutan pemanfaatannya.
Peresmian ini turut dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Mirranda, S.I.K., M.H., CIAS; Karo Rena Polda NTT Kombes Pol Wresni Haryadi Satya Nugroho, S.T., M.Si.; Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H.; para camat, lurah, tokoh agama, serta warga dari sembilan kelurahan penerima bantuan.
Momen haru mewarnai kegiatan tersebut ketika Samuel Hanas, perwakilan warga Lasiana, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya air bersih setelah bertahun-tahun menunggu.
“Sepuluh tahun kami menunggu air bersih, dan hari ini mimpi itu terjawab. Terima kasih kepada Kapolda, ini berkat besar bagi warga,” ucap Samuel dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai bentuk apresiasi, warga juga memberikan kejutan berupa kue ulang tahun untuk Kapolda NTT, disertai doa dan harapan bagi beliau.
Beberapa warga yang ditemui mengaku bangga dan lega atas langkah kepolisian dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat.
“Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir untuk kebutuhan kami. Terima kasih Kapolda dan seluruh jajaran,” kata seorang warga Fatukoa.
Peresmian sembilan sumur bor ini menegaskan komitmen Kapolda NTT dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat demi pemenuhan kebutuhan dasar serta kesejahteraan warga NTT. (Sys/ST)