SOE, TTS – Momen penuh sukacita mewarnai kedatangan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang TTS, Ny. Mumul Dorizen, dalam kunjungan kerja Rally Fun Family yang dirangkaikan dengan Festival Musim Dingin, Jumat (5/9/2025) sore.
Kehadiran Kapolres bersama rombongan disambut meriah oleh warga dari lima desa di Kecamatan Mollo Barat, yakni Fatukoko, Oeuban, Salbait, dan Besana. Sejak kecamatan ini berdiri, baru kali ini seorang Kapolres datang berkunjung.
Camat Mollo Barat, Apris Oematan, yang turut mendampingi tokoh adat Martinus Kune, mengaku terharu atas momen bersejarah tersebut. “Selama ini pejabat yang datang hanya dari Pemda seperti bupati, wakil bupati, dan jajaran. Baru kali ini Kapolres hadir langsung, dan masyarakat sangat bersukacita,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Martinus Kune. Ia menyebut masyarakat kecil biasanya merasa takut dengan polisi, namun kehadiran Kapolres membawa suasana sederhana, ramah, dan penuh keakraban. “Kapolres menunjukkan bahwa polisi adalah milik masyarakat. Itu membuat kami merasa bangga dan senang sekali,” tuturnya.
Martinus menambahkan, kunjungan Kapolres diharapkan tidak berhenti sekali, melainkan berkelanjutan agar masyarakat merasa aman dan nyaman, mengingat Mollo Barat kerap rawan pencurian dan tindak kriminal lainnya.
Kesan mendalam semakin terasa karena medan menuju Mollo Barat cukup sulit, berupa jalan tanah berbatu dengan kontur naik-turun pegunungan. Namun, Kapolres dan Ketua Bhayangkari tetap menempuh perjalanan panjang demi bisa bertemu masyarakat. “Sebagai masyarakat kecil, kami hanya bisa mendoakan agar Bapak Kapolres dan Ibu selalu diberkati Tuhan dalam tugas dan karya ke depan,” ucap Martinus.
Pantauan media, rombongan Kapolres tiba di Mollo Barat sekitar pukul 15.30 WITA. Mereka disambut dengan tarian tradisional, doa adat, serta penyambutan resmi oleh lima kepala desa bersama tokoh adat setempat. Usai kegiatan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Besana (Mollo Barat), Desa Taiftob, dan Desa Nefokoko (Mollo Utara), sebelum tiba di lokasi Festival Musim Dingin di Fatukolen, Desa Tunua, sekitar pukul 20.30 WITA. (sys/ST)
Editor: Agus S

