KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak keluarga, lembaga pendidikan, dan gereja untuk bersinergi membangun generasi muda NTT yang beriman, cerdas, dan berkarakter.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Melkiades saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-VII Periode II Tahun 2025 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, yang digelar di Hotel Harper Kupang, Rabu (22/10/2025).
Sebanyak 359 lulusan resmi diwisuda, terdiri atas program S3 Teologi, S2 Magister Pendidikan Agama Kristen (PAK), serta lulusan Fakultas Keguruan, Ilmu Sosial, dan Seni Keagamaan Kristen.
Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades menekankan bahwa NTT membutuhkan generasi muda yang berakar pada iman, kuat karakter, dan tangguh secara intelektual. Ia menjelaskan, kemampuan literasi dan numerasi tidak hanya berarti bisa membaca dan berhitung, tetapi juga kemampuan bernalar serta berpikir kritis.
“Literasi bukan hanya membaca, dan numerasi bukan hanya berhitung. Keduanya adalah kemampuan untuk bernalar dan berpikir kritis — hal yang masih harus terus kita kuatkan di sekolah, kampus, dan keluarga,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga memperkenalkan kebijakan baru Pemprov NTT mengenai jam belajar dan jam ibadah keluarga setiap pukul 17.30–19.00 WITA (kecuali Sabtu). Kebijakan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi keluarga sebagai ruang pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak.
“Kami ingin keluarga menjadi pusat pendidikan nilai. Anak-anak belajar disiplin, kasih, dan tanggung jawab dari orang tuanya. Karena pendidikan sejati dimulai di rumah,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya pendidikan karakter, Gubernur juga menyoroti meningkatnya kasus HIV/AIDS di kalangan remaja. Ia mengimbau gereja, kampus, dan keluarga untuk memperkuat pendidikan moral dan gaya hidup sehat di lingkungan masing-masing.
“Gereja dan kampus memiliki peran besar dalam membimbing remaja agar tidak kehilangan arah. Kita harus menanamkan gaya hidup bertanggung jawab dan bermoral sejak dini,” pesannya.
Kepada para wisudawan, Gubernur Melkiades berpesan agar iman dan ilmu menjadi fondasi utama dalam perjalanan hidup dan pengabdian mereka.
“Dunia menanti kontribusi dan kejujuran kalian. Jadilah pemimpin muda yang cerdas, beriman, dan peduli sosial — yang membawa terang bagi NTT dan Indonesia,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, beserta seluruh civitas akademika atas dedikasi mereka dalam mencetak lulusan yang berintegritas dan siap melayani masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan dosen IAKN Kupang atas dedikasi dalam mendidik anak-anak NTT menjadi pelayan masyarakat yang berkarakter. Mari terus bekerja dengan hati, bersama membangun manusia NTT yang unggul dan berkarakter,” tutupnya.
Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri oleh pejabat daerah, orang tua wisudawan, serta para tamu undangan. Suasana haru menyelimuti ruangan ketika para lulusan dikukuhkan dan menerima gelar akademik mereka. (Sys/ST)