KUPANG – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi “Sentuh Tanahku” sebagai sarana layanan data digital pertanahan yang lebih mudah, aman, dan praktis.
Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil BPN NTT, Eka Arya Wirata, menjelaskan bahwa aplikasi resmi Kementerian ATR/BPN ini dilengkapi fitur pengecekan status sertifikat, informasi tanah, peta bidang, lokasi sertifikat, hingga layanan daring lainnya terkait pertanahan.
“Sentuh Tanahku sudah menggunakan sistem keamanan berlapis, mulai dari tanda tangan elektronik digital, secure paper, hingga QR code. Jadi, sangat sulit untuk dipalsukan atau dimanipulasi,” tegas Eka di Kupang, Sabtu (6/9/2025).
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu memanfaatkan aplikasi ini karena mendukung kemudahan layanan dokumen pertanahan secara transparan.
Sebelumnya, pada Senin (25/8), BPN NTT juga mulai menerapkan peralihan hak tanah secara elektronik di seluruh satuan kerja wilayah NTT, sebagai bagian dari percepatan digitalisasi layanan administrasi pertanahan.
Hingga Agustus 2025, realisasi penerbitan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah mencapai 37.237 sertifikat atau 96,72 persen. Data sertifikat elektronik tersebut dapat diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
“Misalnya, bila masyarakat ingin melakukan peralihan data elektronik, dapat langsung menjadwalkannya lewat aplikasi sehingga lebih efektif. Bahkan untuk jual beli tanah, lokasi bidang tanah bisa dicek langsung melalui GPS yang terhubung,” jelas Eka.
Aplikasi ini juga terintegrasi dengan basis data kependudukan melalui nomor induk kependudukan (NIK). Penggunaannya gratis, dapat diunduh melalui perangkat Android maupun iOS, dan dirancang untuk memudahkan pendaftaran mandiri.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera beralih ke layanan digital dengan Sentuh Tanahku, agar semua urusan tanah lebih cepat, aman, dan transparan,” tutup Eka. (ant/ST)
Editor: Agus S