KUPANG – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menghadirkan layanan Easy Passport bagi masyarakat di kawasan perbatasan RI–RDTL, sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik kepada warga perbatasan. Layanan ini digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, sekaligus memperingati HUT ke-15 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Putu Agus Eka Putra, mengatakan inovasi Easy Passport menjadi bukti nyata bahwa Imigrasi tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi turun langsung menjangkau masyarakat. “Kami ingin warga perbatasan merasa diprioritaskan dan mendapat kemudahan,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Pelayanan paspor dilakukan secara lengkap di lokasi, mulai dari verifikasi data hingga wawancara. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Dalam sehari, tercatat 32 warga perbatasan dilayani, terdiri atas 19 perempuan dan 13 laki-laki. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Nursetya, bersama jajaran petugas Imigrasi.
Selain layanan paspor, rangkaian kegiatan juga diisi dengan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pasar murah yang melibatkan berbagai instansi, seperti RSUPP Betun serta Dinas Sosial Kabupaten Malaka. Sinergi antarinstansi ini memperlihatkan wajah pelayanan publik yang semakin dekat dengan masyarakat perbatasan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, menilai inovasi ini menunjukkan semakin nyata kehadiran negara di tapal batas. “Imigrasi menunjukkan standar baru dalam pelayanan publik. Sinergi yang terbangun di perbatasan membuktikan negara tidak absen, justru hadir lebih dekat,” ujarnya di Kupang.
Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menegaskan bahwa inovasi pelayanan di perbatasan akan terus diperkuat sebagai bagian dari reformasi birokrasi. “Masyarakat berhak merasakan pelayanan kelas satu di mana pun mereka berada. Easy Passport adalah wujud reformasi birokrasi: sederhana, cepat, dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan lintas instansi di PLBN Motamasin memberi pesan kuat bahwa wilayah perbatasan bukan lagi daerah pinggiran, melainkan garda terdepan negara. Kehadiran Easy Passport sekaligus menegaskan komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan publik yang inklusif hingga ke garis batas republik. (ant/ST)
Editor: Agus S

