KUPANG, NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) menggelar lomba konten video literasi untuk mendorong kreativitas generasi muda sekaligus menumbuhkan budaya baca di era digital.
Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Dinas Arpus NTT, Chris Pira, mengatakan lomba ini menjadi sarana untuk mengajak masyarakat memanfaatkan gawai secara produktif dan kreatif.
“Lomba ini bertujuan membuka ruang kreativitas dan menumbuhkan budaya baca di masyarakat. Kami juga ingin mengubah kebiasaan masyarakat dari sekadar menggunakan gawai untuk hiburan menjadi sarana untuk berkarya,” ujar Chris di Kupang, Kamis (17/10/2025).
Sebanyak 50 peserta terpilih dari 65 pendaftar mengikuti lomba setelah melalui tahap seleksi awal. Sebelum penilaian akhir, para peserta terlebih dahulu mengikuti pembekalan teknis pembuatan video bersama tiga pemateri berkompetensi, yakni pegiat literasi, konten kreator, dan praktisi film.
“Dengan pembekalan ini, peserta mendapatkan pengetahuan baru untuk memperbaiki dan menyempurnakan konten video yang akan dilombakan,” tambahnya.
Menurut Chris, video merupakan media komunikasi yang paling mudah diakses dan diminati masyarakat saat ini. Melalui pendekatan visual yang menarik, pesan-pesan literasi dapat disampaikan dengan cara yang lebih atraktif, sehingga mampu menjangkau kalangan muda secara luas.
“Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan tidak hanya menjadi pengguna informasi, tetapi juga produsen konten yang edukatif dan bernilai pengetahuan,” ujarnya.
Ia berharap lomba konten video literasi ini tidak hanya berfokus pada promosi budaya baca dan perpustakaan, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang berdampak positif di lingkungan masing-masing peserta.
Chris menegaskan Dinas Arpus NTT berkomitmen mengembangkan program-program inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang kreatif dan pusat layanan publik yang menarik bagi generasi muda. (ant/ST)