KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit polio. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, dalam kampanye kesehatan bertajuk “Together We End Polio” yang digelar Rotary Club District 3410 & 3420 Kupang, Sabtu pagi (25/10/2025), di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Kupang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan World Polio Day atau Hari Polio Sedunia yang setiap tahun diperingati secara global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polio dan pentingnya imunisasi.
Acara dihadiri Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTT Kanisius Mau, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Kupang, pelajar SMP dan SMA se-Kota Kupang, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Wagub Johni menegaskan bahwa pemberantasan polio adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menilai sinergi antara Pemerintah Provinsi NTT dan Rotary Club menjadi contoh kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat NTT yang maju, sehat, cerdas, dan sejahtera.
“Kita di sini tujuannya untuk kampanye memberantas polio. Polio itu penyakit yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan. Sangat berbahaya,” tegas Johni.
Purnawirawan jenderal polisi ini menambahkan, Pemprov NTT memberikan dukungan penuh terhadap kampanye kesehatan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Rotary Club District Kupang yang telah menjadi penggerak kegiatan edukatif dan inspiratif itu.
“Kami berterima kasih kepada Rotary Club yang terus berperan aktif membantu masyarakat NTT. Upaya seperti ini perlu terus digerakkan agar tidak ada lagi anak NTT yang terkena polio,” ujarnya.
Wagub Johni turut mengajak para pelajar yang hadir untuk menjadi duta kampanye kesehatan di lingkungannya masing-masing.
“Pulang dari sini, sampaikan kepada orang tua, teman, dan lingkungan sekitar tentang pentingnya imunisasi dan hidup sehat. Kita tidak mau ada anak NTT yang lumpuh karena polio,” pesannya.
Selain menekankan pentingnya imunisasi, Johni juga mengingatkan generasi muda NTT agar menjauhi pergaulan bebas dan mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Sementara itu, Ratna Pongkapadang, perwakilan Rotary Club District Kupang, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTT terhadap kampanye tersebut.
“Kehadiran Bapak Wakil Gubernur menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius memerangi polio. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal masa depan generasi muda NTT,” ujarnya.
Salah satu peserta, Misel Elu, pelajar SMPN 21 Kupang, mengaku senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini.
“Kami belajar banyak tentang polio dan pentingnya vaksin. Saya akan sampaikan juga ke teman-teman di sekolah,” katanya.
Usai menghadiri kampanye, Wagub Johni melanjutkan kegiatan dengan mengikuti Car Free Day di Jalan El Tari. Di sela-sela olahraga pagi, ia tampak menyapa warga dan membeli sejumlah produk UMKM yang dipamerkan di lokasi.
Dengan semangat kebersamaan, kampanye “Together We End Polio” menjadi pengingat bahwa pemberantasan polio bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan generasi NTT yang sehat dan bebas dari penyakit menular. (Sys/ST)