KEFAMENANU, TTU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar Lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada Senin (3/11/2025) di Ruang Baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU.
Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WITA ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU, Amandus Afeanpah, S.Sos., para kepala sekolah, guru pendamping, orang tua siswa, serta sejumlah undangan. Tiga juri profesional turut dihadirkan, yakni Drs. Yohanes Sanak, M.A., Yohanes Taus, S.Ag., S.Sos., dan Jefri Banu, S.Fil., M.Si.
Sebanyak 16 peserta tampil percaya diri dengan mengenakan pakaian adat berwarna-warni, membawakan kisah “Kome Sanak dan Sejarah Lahirnya Kerajaan Bikomi” yang diadaptasi dari buku Kerajaan Bikomi dan Budaya Puah Manus dalam Relasi Kuasa Usif–Amaf karya Drs. Yohanes Sanak, M.A. Meskipun membawakan cerita yang sama, setiap peserta menunjukkan gaya, intonasi, dan ekspresi yang berbeda-beda, menciptakan suasana lomba yang hidup dan sarat nilai budaya lokal.
Ketua Tim Juri, Drs. Yohanes Sanak, M.A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas keberanian dan kreativitas mereka. “Momentum hari ini adalah momen kita semua belajar. Penilaian dilakukan secara objektif, dan semua peserta layak mendapat apresiasi,” ujarnya, yang juga dikenal sebagai penulis buku Sedarah Beda Bendera.
Hasil lomba diumumkan oleh juri Jefri Banu, S.Fil., M.Si., dengan daftar pemenang sebagai berikut:
* Juara I: Alexandera Mauela Eta – SDK Tuamau (Rp 2.000.000 + Piagam Penghargaan)
* Juara II: Beatrice Maharani Monemnasi – SDK Lurasik (Rp 1.500.000 + Sertifikat)
* Juara III: Azarya Anastasia Olla – SDK Soeam 2 (Rp 1.000.000 + Sertifikat)
* Harapan I: Elisa Paka Pande Naimnule – SDK Buk (Rp 750.000 + Sertifikat)
* Harapan II: Luisa Manek – SDN Naob (Rp 500.000 + Sertifikat)
* Harapan III: Maria Bellvania Leda – SDK Soeam 2 (Rp 250.000 + Sertifikat)
Peraih juara pertama, Alexandera Mauela Eta dari SDK Tuamau, mengaku bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bangga kepada diri saya dan akan terus giat belajar supaya bisa meraih juara-juara berikutnya,” ujar siswi kelas V itu dengan senyum bahagia.
Putri pasangan Seprianus Antoin dan Patrisiana Neonub ini menuturkan bahwa lomba bertutur merupakan pengalaman pertamanya, meski sebelumnya ia telah mengikuti berbagai lomba seperti membaca teks UUD 1945, tutur kitab suci, idola cilik, tari kreasi, dan paduan suara.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTU, Amandus Afeanpah, S.Sos., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung. “Dari 16 peserta yang tampil, semuanya adalah juara karena telah berani mengalahkan panggung dan tampil dengan percaya diri,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkan minat baca, kemampuan literasi, dan kebanggaan terhadap budaya lokal sejak usia dini. “Jika tahun ini provinsi kembali menggelar lomba yang sama, kita akan mengirim peraih juara pertama untuk mewakili Kabupaten TTU. Tahun lalu TTU berhasil juara di tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional,” pungkasnya. (Sys/ST)