FLORES TIMUR – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan Rumah Sakit Pratama (RSP) Solor di Desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Rabu (5/11/2025).
Peresmian ini dihadiri Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen, Wakil Bupati Ignas Uran, serta unsur Forkopimda Kabupaten Flores Timur. Rumah sakit dengan kapasitas awal 40 tempat tidur ini menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terluar NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades Laka Lena menegaskan bahwa kehadiran RSP Solor bukan sekadar pembangunan infrastruktur kesehatan, tetapi juga wujud komitmen pemerintah dalam memperluas jangkauan pelayanan publik hingga ke wilayah kepulauan.
“Pelayanan kesehatan sejati itu menjangkau, bukan menunggu. Tugas di wilayah seperti Pulau Solor bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan kemanusiaan yang luhur,” ujar Gubernur Melkiades.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan membangun rumah sakit ini telah dimulai sejak dirinya menjabat Wakil Ketua Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan RI. Peletakan batu pertama RSP Solor dilakukan pada 31 Juli 2024, dan kini rumah sakit tersebut berdiri megah dan siap melayani masyarakat.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa keberadaan RSP Solor akan menjadi jembatan layanan kesehatan antara puskesmas di tingkat dasar dan rumah sakit rujukan di tingkat kabupaten atau provinsi. Pemerintah Provinsi NTT kini tengah membangun sistem layanan kesehatan terpadu dan berjejaring, dengan memanfaatkan transportasi laut, telemedisin, serta sistem rujukan digital agar masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat memperoleh pelayanan yang cepat dan berkualitas.
“Kita ingin memastikan bahwa dari Pulau Solor hingga Rote dan Sabu, dari Adonara, Lembata hingga Alor, dari Pulau Flores hingga Sumba dan Timor, setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk sembuh, sehat, dan hidup bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Kementerian Kesehatan atas perhatian dan dukungan nyata bagi masyarakat kepulauan Flores Timur.
“Rumah Sakit Pratama Solor ini menjadi kebanggaan kami. Dulu masyarakat harus menyeberang ke Larantuka untuk berobat. Sekarang pelayanan sudah ada di depan mata. Ini langkah besar bagi pemerataan kesehatan,” kata Bupati Anton Doni. (Sys/ST).
Editor: Agus S.