LABUAN BAJO – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menyatakan satu maskapai penerbangan telah siap membuka rute internasional langsung pergi-pulang (PP) Singapura–Labuan Bajo.
“Maskapai penerbangan Scoot juga akan hadir, tetapi masih menghitung rotasi pesawat dan kru. Dari pantauan kami, paling lambat Desember 2025 mereka sudah beroperasi di Labuan Bajo,” ujarnya saat dihubungi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu.
Saat ini, Bandara Internasional Komodo baru melayani rute Kuala Lumpur–Labuan Bajo–Kuala Lumpur oleh AirAsia sejak September 2024. Scoot nantinya akan menggantikan Jetstar Asia yang menghentikan layanan rute Singapura–Labuan Bajo pada 31 Juli 2025.
“Penerbangan akan dilakukan hari Kamis dan Minggu, seminggu dua kali. Namun bila keterisian kursi bagus, tidak menutup kemungkinan ditambah pada hari lain,” jelas Ceppy.
Ia menuturkan, tingkat keterisian kursi pada rute Singapura–Labuan Bajo terbilang tinggi. Berdasarkan pengalaman Jetstar Asia, load factor mencapai lebih dari 90 persen dari total ketersediaan kursi.
“Artinya peluangnya cukup besar. Bandara Komodo dalam penanganan penerbangan internasional bisa dibilang eksklusif, karena tidak ada dua pesawat internasional masuk di waktu yang sama. Jadi siapa cepat, dia yang dapat slot eksklusif itu,” katanya.
Selain menyiapkan rute baru, pihak bandara juga terus mengoptimalkan fungsi terminal agar ruang yang ada dapat dimanfaatkan maksimal bagi penumpang.
Dari sisi trafik, Bandara Internasional Komodo mencatat jumlah penumpang internasional periode Januari–Juli 2025 mencapai 35.512 orang. Dari jumlah itu, penumpang datang sebanyak 18.956 orang dan penumpang berangkat 18.557 orang.
Jumlah tersebut melonjak signifikan dibandingkan total penumpang internasional sepanjang 2024 yang hanya 13.264 orang, dengan rincian 6.948 penumpang datang dan 6.316 penumpang berangkat. (ant/ST)
Editor: Agus S