spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pelaku Pencabulan Anak di Manggarai Barat Terancam 15 Tahun Penjara

LABUAN BAJO, 21/9 (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembor, Polres Manggarai Barat, menetapkan WP (29) sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur. Kapolsek Lembor Ipda Vinsen Bagus menyatakan, pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

“Terduga pelaku ini telah kami amankan,” kata Vinsen di Labuan Bajo, Sabtu (20/9). Ia menjelaskan, WP dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) atau Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polsek Lembor pada 4 September 2025 dengan nomor laporan polisi LP/22/IX/2025/Polsek Lembor/Polres Manggarai Barat/Polda NTT. Setelah menerima laporan, penyidik segera melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil mengamankan WP.

Perbuatan tersebut diduga dilakukan pada Selasa (2/9) di kediaman pelaku. Polisi mengungkap, WP memanfaatkan hubungan kekeluargaan dan kedekatan emosional untuk membujuk korban. “Modusnya dengan memberikan iming-iming bermain handphone sebelum akhirnya melakukan perbuatannya. Ini menjadi perhatian serius karena pelaku memanfaatkan ketidakberdayaan korban,” ujar Vinsen.

Hasil visum yang memperkuat keterangan orang tua korban juga telah dikantongi penyidik. Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Lembor sudah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti. Berkas perkara kasus ini tengah diproses untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.

“Kami melaksanakan proses penyidikan secara komprehensif, termasuk melengkapi berkas untuk diserahkan ke kejaksaan. Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini demi keadilan bagi korban,” tegas Vinsen.

Ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, serta segera melapor bila menemukan dugaan tindak pidana kekerasan seksual. “Kasus ini menjadi peringatan bahwa kekerasan seksual terhadap anak bisa terjadi tanpa tanda-tanda yang mencolok,” tambahnya. (ant/ST)

Editor: Agus S

Most Popular