KUPANG – Dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur mulai dirasakan secara langsung pada sektor transportasi udara. Pihak Bandara El Tari Kupang mengonfirmasi bahwa sebanyak 14 rute penerbangan dari dan menuju sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dibatalkan, seluruhnya merupakan layanan dari maskapai Wings Air.
Beberapa rute yang dibatalkan antara lain penerbangan Kupang–Lewoleba dan sebaliknya, Kupang–Maumere dan sebaliknya, Kupang–Ende dan sebaliknya, Kupang–Larantuka dan sebaliknya, Kupang–Bajawa dan sebaliknya, serta Kupang–Alor dan sebaliknya.
Khusus untuk rute Kupang–Ende dan sebaliknya, terdapat empat kali penerbangan yang dibatalkan dalam hari yang sama dengan nomor penerbangan berbeda.
PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko keselamatan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik dari erupsi yang mencapai ketinggian hingga 18.000 meter.
Meskipun beberapa rute dibatalkan, Yudi menegaskan bahwa secara keseluruhan, operasional Bandara El Tari masih berjalan normal. Hasil paper test yang dilakukan sejak pagi menunjukkan tidak adanya kontaminasi abu vulkanik di area bandara.
Pihak otoritas bandara mengimbau masyarakat dan calon penumpang untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari maskapai ataupun pihak bandara. Informasi terbaru mengenai status penerbangan dapat diakses melalui kanal resmi atau menghubungi layanan call center 172.
Erupsi besar Gunung Lewotobi ini tercatat terjadi dua kali dalam rentang waktu kurang dari lima jam dan menyebabkan kewaspadaan tinggi di sektor penerbangan. Status gunung saat ini masih berada pada Level IV atau Awas. (ant/ST)
Editor: Agus S