LABUAN BAJO – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memperkuat distribusi bahan bakar minyak (BBM) dengan menambah armada mobil tangki dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Waingapu untuk mengatasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada sembilan unit mobil tangki yang diperbantukan—tiga dari Terminal BBM Maumere dan enam dari Terminal BBM Ende. Kini jumlah armada bertambah menjadi 12 unit.
“Tambahan armada berasal dari TBBM Sanggaran (Bali) dan TBBM Badas (NTB) dengan kapasitas masing-masing 8 kiloliter. Sedangkan dari Waingapu, Sumba Timur, diperbantukan mobil tangki berkapasitas 16 kiloliter. Total dukungan kapasitas tambahan mencapai 32 kiloliter,” jelasnya dari Surabaya, Rabu (20/8/2025).
Selain tambahan armada, suplai BBM ke SPBU di Labuan Bajo juga dipastikan beroperasi penuh selama 24 jam. Pertamina juga terus menjalankan alih suplai dari Terminal BBM Maumere dan Ende untuk memperlancar distribusi.
Ahad menambahkan, pada Selasa (19/8) kapal tanker telah melakukan bongkar muat di Terminal BBM Reo dengan membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar. Pasokan ini semakin memperkuat stok BBM di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Dengan tambahan alokasi mobil tangki dan pasokan ini, didukung dua titik alih suplai dan optimalisasi distribusi, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat mengamankan pemenuhan BBM di Labuan Bajo,” tegasnya.
Pertamina juga menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat. Kelangkaan BBM beberapa waktu terakhir dipicu oleh cuaca ekstrem yang menghambat mobilisasi kapal penyuplai BBM ke Terminal BBM Reo sehingga jadwal distribusi sempat terganggu. (ant/ST)
Editor: Agus S