KUPANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri. Melalui Program SuperSUN, PLN menerangi sekolah di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) Kabupaten Alor, tepatnya di UPTD SDN Lawil, Desa Sidabui, Kecamatan Alor Selatan.
Manajer PLN ULP Kalabahi, Yokanan Tri Kurniawan Pamungkas, menjelaskan inovasi SuperSUN merupakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang dilengkapi dengan Battery Energy Storage System (BESS), dirancang khusus untuk daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.
“Inovasi ini menjadi solusi nyata bagi wilayah 3T. Kehadiran SuperSUN tidak hanya menerangi sekolah, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat pelosok,” ujar Yokanan dihubungi dari Kupang, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan, kehadiran listrik di sekolah merupakan langkah awal membangun semangat belajar dan membuka kesempatan baru bagi siswa serta guru di daerah terpencil. “Kami berharap listrik ini tidak hanya menerangi ruang kelas, tetapi juga membuka peluang anak-anak belajar lebih lama dan guru dapat berinovasi dalam mengajar,” tambahnya.
Yokanan menyebutkan, program tersebut menjadi simbol perubahan sosial di desa-desa terpencil. “Ketika listrik masuk ke sekolah, semangat belajar ikut tumbuh. PLN ingin menjadi bagian dari perubahan itu,” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyoso, menegaskan kehadiran SuperSUN merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN dalam pemerataan akses energi hingga pelosok negeri.
“PLN tidak hanya menyalakan lampu, tapi juga menyalakan harapan. Anak-anak di SDN Lawil kini punya kesempatan belajar yang sama seperti di kota besar. Ini bukti bahwa listrik bukan sekadar energi, tapi tentang masa depan bangsa,” tegas Eko.
Ia menambahkan, PLN akan terus memperluas program elektrifikasi berbasis energi baru terbarukan (EBT) agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah NTT.
Kepala UPTD SDN Lawil, Zakeos Makalbani, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas kehadiran listrik setelah bertahun-tahun sekolah mereka beroperasi dalam keterbatasan. “Dulu anak-anak belajar dalam gelap saat langit mendung atau sore hari. Kini mereka bisa belajar lebih lama dan guru pun dapat menggunakan alat bantu digital sederhana. Kehadiran SuperSUN benar-benar membawa semangat baru bagi kami,” ujarnya. (ant/ST)

