KUPANG, NTT – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri kegiatan Pembahasan Perkembangan Perekonomian dan Inflasi NTT Bulan Oktober 2025 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi NTT, Kamis (16/10/2025), di Ruang Lasiana, Kantor BI NTT, Kupang.
Kegiatan tersebut menjadi forum strategis untuk mengevaluasi kinerja ekonomi daerah serta merumuskan langkah bersama dalam menjaga stabilitas harga di tengah dinamika ekonomi global. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI NTT Adidoyo Prakoso, Kepala BPS NTT Matamira B. Kale, jajaran pemerintah daerah, akademisi, serta mitra pembangunan.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan bahwa perekonomian NTT menunjukkan tren positif pada triwulan III tahun 2025 dengan pertumbuhan di kisaran 4,88–5,44 persen, yang ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
“Capaian ini tentu buah dari kerja bersama — petani, pelaku usaha, pemerintah, hingga mitra pembangunan,” ujar Gubernur Melki.
Namun, ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik harus diiringi dengan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Angka ekonomi tidak boleh hanya tinggi di atas kertas, tetapi juga harus terasa manfaatnya di rumah tangga rakyat,” tegasnya.
“Karena itu, kolaborasi antara Pemprov NTT, Bank Indonesia, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkeadilan.”
Selain menyoroti pertumbuhan ekonomi, Gubernur juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi inflasi, terutama dari sektor pangan dan distribusi antarwilayah. Saat ini, inflasi NTT masih terkendali di angka 2,3 persen (year-on-year), namun terdapat beberapa daerah yang perlu mendapatkan perhatian lebih, seperti Kabupaten Alor.
Gubernur Melki memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan BPS atas kerja sama yang selama ini terjalin baik dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Ia mendorong agar sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk menghadirkan pertumbuhan yang kuat, stabil, dan menyejahterakan rakyat.
“Ke depan, sinergi ini harus terus kita jaga. Pertumbuhan ekonomi bukan hanya soal angka, tapi bagaimana ia menghadirkan kesejahteraan nyata bagi seluruh masyarakat NTT,” ujarnya menutup sambutan.
Dengan penuh optimisme, Gubernur Melki menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan:
“NTT terus tumbuh, rakyatnya makin sejahtera.” (sys/ST)

